TEROWONGAN KETAKUTAN
Kucoba untuk mengingat-ingat khotbah yang pernah kudengar tentang alam maut. Tapi belum pernah kudengar tentang hal-hal yang begitu mengerikan seperti yang ditunjukan Tuhan kepadaku di sini. Alam maut jauh lebih buruk dari yang kita pikirkan atau bayangkan. Hatiku benar-benar terharu ketika kutahu bahwa jiwa-jiwa yang sekarang tersiksa di alam maut akan di sana selamanya tidak ada jalan keluar .
Aku sudah bertekad untuk melakukan segala sesuatu sekuat tenagaku untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dari kengerian itu. Aku harus mengabarkan injil kepada siapa saja yang kujumpai, karena alam maut itu tempat yang menakutkan, dan ini adalah laporan yang sesungguhnya, Kau sadar apa yang kukatakan ? Apabila orang - orang tidak bertobat dan percaya Injil, mereka akan sungguh - sungguh berakhir di sini.
Percaya Tuihan Yesus Kristus dan datang kepadaNya untuk menyelamatkanmu dari dosa. Bacalah Injil Yohanes 3 : 16. Dan bacalah buku ini halaman - demi halaman, supaya kau bisa lebih mengerti tentang alam maut dan alam baka . Ketika kau membaca , berdoalah supaya Yesus datang ke dalam hatimu dan mencuci semua dosamu sebelum segalanya terlambat.
Yesus dan aku berjalan terus lewat alam maut. Jalan setapak sperti terbakart dan kering, retak - retak dan tandus. Sejauh mata memandang kulihat jajaran - jajaran lubang. Aku sangat letih. Hatiku, seluruh rohku terganggu oleh semua yang kulihat dan kudengar , dan aku tahu di depan masih banyak lagi.
"Yesus, berilah kekuatan padaku untuk meneruskan ," kataku.
Ketika Yesus membimbingku, aku berjalan dekat-dekat di belakangnya . Aku sedih sekali melihat hal-hal yang begitu mengerikan. Dalam hati kuingin tahu, apakah dunia mau mempercayaiku. Aku melihat ke kiri ke kanan dan kebelakangku, sejauh mata memandang , semuanya lubang - laubang berapi. Aku dikelilingi api, lidah - lidah api dan jiwa - jiwa yang terbakar. Aku menjerit ketakutan. Kengerian dan kenyataan tentang apa yang kulihat rasanya terlalu berat untuk kutanggung.
" Oh, dunia bertobatlah," seruku. Rohku tersedu - sedu ketika aku berjalan bersama Yesus . Aku ingin tahu , apa lagi berikutnya, dan apa yang sedang dikerjakan keluargaku , teman - temanku, .....oh, betapa aku mengasihi mereka . Kuingat, bagaimana dulu aku telah berdosa , kemudian berbalik kepada Yesus , dan aku berterima kasih kepasa Allah bahwa aku sudah kembali kepdaNya sebelum terlambat.
Yesus berkata , " Sekarang kita hampir memasuki terowongan yang akan membawa kita masuk ke perut alam maut. Alam maut berbentuk seperti tubuh manusia yang berbaring di pusat bumi. Tubuh itu berbaring di punggungnya dengan tangan dan kaki terentang. kalau Aku punya tubuh dari orang - orang percaya , begitu juga mereka punya tubuh dari dosa dan kematian. Kalau tubuh Kristus bertumbuh setiap hari, begitu juga tubuh alam maut bertumbuh setiap hari.
Dalam perjalanan kami keterowongan itu , kami melewati lubang - lubang api dengan tangisan dan rintihan dari orang - orang terkutuk yang terngiang di telingaku. Waktu kami lewat , banyak yang berteriak memanggil Yesus . Yang lain mencoba memanjat kelaur dari lubang api untuk mendekatinya, tapi tidak bisa . Terlambat, terlambat, hatiku menjerit.
Kesedihan selalu terbayang di wajah Yesus waktu kami berjalan . Kuingat ketika melihat lubang - lubang api itu dan teringat tentang masak - masakan di halam belakang rumah yang sering kami lakukan , dan bagaimana rupa arang yang menyala sesudah terbakar selama beberapa jam. Rupanya mirip benar dengan yang kulihat di alam maut ini.
Aku bersyukur sekali waktu kami sudah memasuki terowongan. Pikirku. di terowongan tidak mungkin separah seperti di lubang - lubang . Tapi betapa salahnya dugaanku!
Begitu kami berada didalam , aku mulai melihat ular - ular besar , tikus - tikus besar dan banyak roh - roh jahat, semuanya lari menjauhi hadirat Tuhan. Ular - ular mendesis ke arah kami dan tikus - tikus mencicit. Disana banyak suara - suara jahat. Ular - ular berbisa dan bayangan - bayangan hitam ada di sekitar kami. Yesus adalah satu - satunya cahaya yang bisa dilihat di terowongan itu. Sedapat mungkin aku berdiri dekat Dia . Setan - setan dan roh - roh jahat semuanya ada disisi terowongan ini, dan mereka pergi ke suatu tempat ke atas dan keluar dari terowongan . Belakangan aku tahu bahwa roh - roh jahat ini pergi ke luar untuk melaksanakan perintah - perintah iblis.
Yesus merasakan ketakutanku di tempat yang gelap, lembab dan kotor ini, lalu berkata , " jangan takut, kita akan sampai di ujung terowongan . Aku harus menunjukan perkara - perkara ini kepadamu. mari , ikuti Aku."
Ular - ular raksasa merayap melewati kami. Beberapa dari ular itu ukuran keliingnya 4 kaki dan panjangnya 25 kaki . Bau yang pengap dan kotor memenuhi udara , dan roh - roh jahat ada di mana - mana.
Yesus berkata ," Kita akan segera sampai ke perut alam maut. Bagian alam maut ini tingginya 17 mil. dan kelilingnya 3 mil seperti lingkaran." Yesus memberikan ukuranya yang tepat kepadaku .
Akan kucoba sebisaku untuk menulis dan menceritakan apa yang kulihat dan kudengar. Kulakukan ini untuk kemuliaan Anak dan kemuliaan Roh Kudus . Terjadilah kehendak Allah.
Aku tahu bahwa Yesus menunjukan semuanya kepadaku supaya aku dapat memperingatkan laki - laki dan wanita agar bagaimanapun juga harus menghindari alam maut . Saudara terkasih, jika kau membaca buku ini dan kau tidak mengenal Yesus , hentikan sekarang juga , bertobatlah dari dosa - dosamu , undanglah Dia untiuk menjadi Juru selamatmu.
No comments:
Post a Comment