MAKIN BANYAK LUBANG
Besok malamnya, Yesus dan aku pergi
lagi ke dalam kaki kanan alam maut. Seperti sebelumnya, kulihat kasih Yesus
kepada jiwa – jiwa yang terhilang di dalam alam maut. Dan kurasakan kasihNya padaku
dan kepada siapapun di bumi.
“ Nak,” kataNya kepadku, “ bukan
kehendak Bapa bahwa seseorang akan binasa. Iblis menipu banyak orang, dan
mereka mengikutinya. Tapi Allah mudah mengampuni.” Kelembutan meliputi wajah
Yesus ketika Dia berkata, “BapaKU, kasihanilah.”
Kembali kami berjalan diantara
lubang-laubang berapi dan melewati lebih banyak orang dalam penyiksaan seperti
yang sudah kujelaskan sebelumnya. Tuhanku, Tuhanku, betapa mengerikan!
pikirku . Terus menerus kami berjalan
melewati banyak jiwa yang terbakar di alam maut.
Seanjang jalan setapak
tangan-tangan terulur kepada Yesus. Tangan – tangan yang mestinya ada dagingnya,
hanya berupa tulang – tulang dan berwarna abu –abu dengan cabikan –cabikan
daging busuk yang terbakar. Di dalam tiap kerangka mereka ada kabut abu – abu kotor
yang merupakn jiwa yang terkurung untuk selama – lamanya di dalam kerangkanya.
Dari jeritan – jerita mereka aku tahu bahwa, mereka menderita karena api,
cacing, rasa sakit, tanpa harapan . Tangisan mereka memenuhi jiwaku dengan kesedihan
yang begitu hebat,sehingga susah untuk menggambarkannya. Pikirku, kalau saja
mereka mau patuh, mereka tidak akan berada di sini.
Aku tahu bahwa mereka yang
terhilang di alam maut mempunyai semua perasaan mereka . Mereka ingat semua hal
yang penah dikatakan pada mereka . Mereka tahu bahwa tidak ada jalan keluar
dari api dan bahwa mereka terhilang untuk selamanya. Meskipun tahu tanpa
harapan, mereka masih berharap kalau mereka berseru kepada Yesus untuk
mendapatkan belas kasihan.
Kami berhenti di lubang
berikutnya, Persis seperti yang lain, di dalamnya ada sosok seorang wanita (
aku tahu dari suaranya ) . Dia memanggil Yesus untuk dibebaskan dari api.
Yesus memandang wanita itu dengan
kasih dan berkata, “ Selama kau masih di bumi, Kupanggil dan kupanggil engkau
untuk datang kepadaKu . Kuminta kepadamu
untuk menyerahkan hatimu kepadaKu sebelum semuanya terlambat.Aku mengunjungimu
di tengah malam untuk memberitahu padamu tentang kasihKu. Aku membujukmu,
mengasihimu dan mendorongmu kepadaKu oleh RohKu.
‘Ya Tuhan,’ katamu, ‘ aku tahu
mengasihiMu.’ Dengan bibirmu kaukatakan bahwa engkau mengasihiku, tapi hatimu
tidak bermaksud begitu. Aku tahu dimana hatimu. Aku sering mengirim utusan –
utusan untuk mengatakan kepadamu supaya kau bertobat dari dosa – dosamu dan
datang kepadaKu, tapi kau tak mau mendengarkanKU. Aku ingin memakaimu untuk
melayani yang lain, untuk menolong yang lain menemukan diriKu. Tapi kau
mengingini dunia dan bukannya Aku. Aku memanggilmu tapi kau tidak mau dengar maupun
bertobat dari dosa – dosamu.”
Wanita itu berkata kepada Yesus,
“ Kau ingat Tuhan, bagaimana aku ke gereja dan merupakan seorang wanita yang
baik. Aku anggota gerejaMu Aku tahu panggilanMu dalam hidupku . Dan aku tahu
bagaimanpun juga aku harus menyerah pada panggilanMu itu, dan sudah kuklakukan,
“ katanya.
Kata Yesus ,” Wanita, kau masih
saja penuh kebohongan dan dosa. Kupanggil engkau, tapi kau mau mendengakan Aku.
Benar engkau anggota sebuah gereja , tetapi menjadi anggota sebuah gereja tidak
membawamu ke Sorga. Dosamu banyak, dan kau tidak mau bertobat . Engkau
menyebabkan orang lain tesandung firmanKu. Kau tidak mau mengampuni yang lain
kalau mereka menyakiti hatimu. Engkau bertindak seolah – olah mengasihi dan
melayaniKu, kalau kau sedang di tengah – tengah orang Kristen , tapi kalau kau tidak di depan orang Kristen,
kau berbohong, menipu dan mencuri. Kau memberi kesempatan pada roh – roh
penggoda dan menikmati kehidupan
gandamu. Engkau tahu jalan yang lurus dan sempit.”
Dan kata Yesus, “ Kau juga punya
lidah ganda, kau ceritakan tentang
saudara – saudarmu seiman. Kau pikir kau lebih suci daripada mereka, padahal
hatimu penuh dosa. Aku tahu kau tidak
mau mendengarkan RohKu yang penuh belas kasihan. Engkau menghakimi seseorang
dari luarnya, tanpa memperhatikan kenyataan bahwa banyak diantaranya adalah
orang-orang beriman. Engkau sangat keras .
Ya, kau berkata mengasihiku
dengan bibirmu, tapi hatimu jauh daripadaKu. Kau tahu jalan Tuhan dan kau
mengerti . Kau permainkan Allah dan Allah tahu semuanya. Apabila kau telah
sungguh –sungguh melayani Allah, tentunya hari ini kau tidak berada di sini.
Kau tidak bisa melayani iblis dan Allah dalam waktu yang bersamaan.”
Yesus menoleh kepadaku dan
berkata, “ Di hari-hari akhir banyak yang akan meninggalkan imannya, memberi
hati kepada roh-roh penggoda , dan melayani dosa. Keluarlah dari antara mereka,
dan pisahkan diri. Jangan berjalan bersama mereka.”
Ketika kami pergi, wanita itu
mulai mengutuk dan menyumpahi Yesus. Dengan marah dia menjerit dan menangis .
Kami berjalan terus. Aku sangat marah.
Dalam lubang berikutnya ada
kerangka yang lain . Meskipun belum sampai , sudah kucium bau kematian. Kerangka
ini sama seperti yang lain.
Aku ingin tahu apa yang diperbuat
jiwa ini sehingga dia terhilang dan tanpa harapan, tanpa hari depan kecuali secara
abadi berada di tempat ini. Alam maut itu abadi. Ketika kudengar tangisan dari
jiwa-jiwa dalam penyiksaan ini, akupun menangis.
Kudengar seorang wanita berkata
kepada Yesus . Dia sedang mengutip Firman Allah. “ Tuhan, apa yang
dilerjakannya di sini ?” tanyaku.
“Dengarkan,” kata Yesus
Wanita
itu berkata , “ Yesus adalah Jalan, kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun
sampai kepada Bapa tanpa melalui Dia. Yesus adalah Terang Dunia. Datanglah
kepada Yesus, dan Dia akan menyelamatkanmu.”
Ketika dia berbicara , banyak jiwa yang terhilang yang ada di
sekelilingnya mendengarkan. Beberapa masih berkata ,” Apa benar-benar masih ada
harapan ?” atau” Tolong kami, Yesus.” Tangisan penyesalan memenuhi udara.
Aku tidak mengerti apa yang telah
terjadi . Aku tidak tahu kenapa wanita itu berhotbah tentang Injil di sini.
Tuhan tahu pikiranku. KataNya , “
Nak, Aku memanggil wanita ini waktu umurnya 30 tahun untuk berkhotbah tentang
firmanKu dan untuk menjadi saksi injil. Aku memanggil berbagai macam orang untuk
tujuan – tujuan yang berbeda di dalam tubuhKu. Tetapi apabila pria atau wanita,
pemuda-pemudi atau gadis-gadis tidak menghendaki RohKu, Aku akan undur.
Ya, dia menjawab panggilanKu
untuk bertahun – tahun, dan dia bertumbuh dalam pengetahuan akan Allah. Dia
mempelajari tentang suaraKu, dan dia mengerjakan banyak pekerjaan baik untukKu.
Dia mempelaljari Firman Allah. Dia sering berdoa, dan banyak doa-doanya dijawab.
Dia mengajar banyak orang tentang jalan kekudusan . Dia orang beriman di
rumahnya.
Tahun – tahun berlalu ketika pada
suatu hari dia menemukan suaminya menjalin hubungan dengan seorang wanita lain
. Dan meskipun dia ( suaminya ) sudah
minta ampun kepadanya, dia bertambah pahit dan tidak mau mengampuni dan
menyelamatkan perkawinannya. Benar, suaminya salah, dan dia sudah melakukan
dosa besar.
Tapi wanita itu tahu FirmanKu.
Dia tahu harus mengampuni, dan dia tahu bahwa pada setiap godaan pasti ada
jalan keluarnya . Suaminya mohon supaya diampuni. Da tidak mau. Sebaliknya
kemarahan makin berakar. Kemarahan tumbuh di dalamnya . Dia tidak mau
menyerahkannya kepadaKu. Makin hari dia menjadi makin pahit, dan berkata di
dalam hatinya ,” Di sini aku melayani
Allah sepenuhnya, dan suamiku bergaul dengan wanita lain. PikirMu itu benar ?”
katanya kepadaKu.
Aku bilang,” Tidak, itu tidak
benar. Tetapi dia datang kepadamu dan
menyesalinya, dan berkata tidak akan bebuat lagi.”
Aku berkata kepadanya,” Nak,
periksa dirimu sendiri, dan sadari bahwa engkau sendirilah yang
menyebabkannya.”
‘Bukan aku, Tuhan,’ katanya, ‘
aku orang suci, dia orang yang berdosa.’ Dia tak mau mendengarkanKu. Waktu
berlalu dia tidak mau berdoa kepadaKu, atau membaca Alkitab. Dia menjad marah,
bukan saja kepada suaminya , tapi juga kepada siapa saja di sekelilingnya. Dia
mengutip Firman – firman dari Alkitab , tapi dia tidak mau mengampuninya.
Dia tidak mau mendengarkan Aku.
Hatinya bertambah pahit, dan dosa besar memasukinya. Hati yang semula dipenuhi
kasih, sekarang timbul nafsu membunuh. Dan suatu hari, dalam kemarahannya, dia
bunuh suami dan wanita itu. Kemudian Iblis mengambil alih dirinya seluruhnya,
dan dia bunuh diri.”
Kupandang jiwa terhilang yang
berhenti mengikuti Kristus, dan jiwanya dihukum selamanya dalam api dan
kesakitan. Kudengarkan waktu dia menjawab Yesus.
“ Sekarang aku mau mengampuni, Tuhan,” katanya “ keluarkan aku, sekarang aku mau menurutiMu. Lihat, Tuhan
sekarang aku berkhotbah tentang FirmanMu. Dalam satu jam setan-setan akan
datang membawaku untuk disiksa lebih hebat. Untuk beberapa jam
mereka akan menyiksaku. Karena aku telah berkhotbah tentang FirmanMu, siksaanku
akan lebih berat. Tolong, Tuhan , aku mohon kepadaMu , keluarkan aku dari
sini.”
Aku menangis bersama wanita yang
berada di dalam lubang itu , dan mohon kepada Tuhan untuk menjauhkan semua
kepahitan dari dalam hatiku.’ Jangan biarkan aku mengijinkan kebencian memenuhi
hatiku, Tuhan Yesus ,’ kataku.
“ Mari, kita jalan terus,” kata
Yesus.
Di lubang berikutnya ada jiwa
laki-laki terbungkus kerangkanya , berseru memanggil Yesus .
“ Tuhan , “
tangisnya, “ tolonglah aku untuk bisa memahami kenapa aku bias berada di sini.”
Yesus berkata,” Damai, tenanglah.
Kau mengerti kenapa kau ada di sini.”
“Keluarkan aku, aku akan jadi
baik,” laki – laki itu memohon.
Tuhan berkata kepadanya, “
Sekalipun masih di alam maut, engkau masih berbohong.”
Kemudian Yesus menoleh dan
berkata kepadaku, “ Laki – laki ini berumur 23 tahun waktu dia datang kemari.
Dia tidak mau mendengarkan injilKu. Berkali – kali dia dengarkan FirmaKu dan
sering kerumahKu. Kudorong dia dengan RohKu untuk keselamatannya, tapi yang
diinginkannya adalah dunia dan nafsu – nafsunya. Dia senang mabuk – mabukan dan
tidak mau memperhatikan panggilanKu. Dia
dibesarkan di gereja, tapi dia tidak mau mengikatkan dirinya kepadaKu. Suatu
hari dia berkata padaKu,”Suatu hari akan kupesembahkan hidupku kepadaMu, Yesus.”
Tapi hari itu tidak pernah datang . Suatu malam sehabis pesta , dia mati dan
kecelakaan mobil. Iblis menipunya sampai akhir. Dia segera mati. Dia tidak mau
mendengarkan panggilanKu. Yang lain – lain juga terbunuh dalam kecelakaan itu.
Pekerjaan iblis adalah membunuh , mencuri dan merusak. Kalau saja anak muda ini
patuh ! Bukan kehendak Allah kalau seseorang binasa. Iblis menghendaki jiwa laki – laki ini , dan dihancurkannya
melalui kesembronoan, dosa dan minuman keras. Banyak kehidupan rumah tangga
dihancurkan setiap tahunnya karena alkohol.”
Kalau saja manusia bisa menyadari
, bahwa nafsu dan keinginan duniawi hanya semusim saja ! Jika kau datang kepada
Tuhan Yesus , Dia akan datang melepaskanmu dari minuman keras. Datang kepada
Yesus , Dia akan mendengar dan menolongmu. Dia akan jadi temanmu. Ingat , Dia
mengasihimu, dan Dia juga mempunyai kuasa utuk mengampuni dosa- dosamu.
Orang – orang Kristen yang sudah
menikah, Yesus memperingatkan padamu, jangan melakukan perjinahan, bisa saja
terjadi perjinahan dalam hatimu.
Anak muda, jauhkan dirimu dari
dosa obat – obatan dan dosa sex. Jika engkau telah berdosa, Allah mau
mengampunim. Sekarang, datanglah kepadaNya , selagi masih ada waktu. Cari
Kristen – Kristen dewasa yang kuat dan tanya, apakah kau bisa membicarakan
masalahmu dengan mereka. Kau akan bersyukur
bahwa kau sudah mulai sekarang di dunia ini sebelum terlambat.
Iblis datang sebagai malaikat
terang untuk menipu dunia . Tidak heran kalau dosa dunia terlihat menggiurkan bagi
anak muda, sekalipun dia tahu tentang Firman Tuhan yang kudus. Pesta sekali
lagi pikirnya, Yesus akan mengerti . Tapi kematian tidak mengenal belas
kasihan, dia tunggu sampai terlambat.
Kupandang jiwa orang itu, dan
teringat tentang anak-anakku sendiri yang akan segera berumur 23 tahun. “ Oh Allah, biarlah mereka
melayaniMu.” Aku tahu, banyak dari pembaca yang mempunyai seseorang yang
dikasihi, mungkin anak-anak yang tak kuingini untuk menjadi penghuni alam maut.
Ceritakan tentang Yesus kepada mereka sebelum terlambat . Beritahu supaya
mereka bertobat atas dosa – dosa mereka, dan bahwa Allah mau mengampuni dan
menguduskan mereka .
Untuk berhari-hari tangisan
laki-laki itu terngiang di dalam hatiku. Tak akan pernah kulupakan tangisan
penyesalannya . Kuingat daging yang tergantung dan terbakar di nyala api. Tak
dapat kulupakan kebusukan bau kematian
lubang – lubang mata, jiwa – jiwa yang berwarna abu – abu kotor dan
cacing yang merayap menembus tulang. Kerangka anak muda itu mengangkat lengannya
ke arah Yesus , memohon dengan sangat waktu kami berjalan lagi ke lubang
berikutnya.
“ Tuhan yang baik,”doaku .” Beri
kekuatan padaku untuk meneruskannya.”
Kudengar suara wanita, menangis putus asa . Tangisan orang – orang
mati ada dimana – mana. Segera kami sampai di lubang di mana wanita itu berada
. Dia mohon dengan segenap jiwanya kepada Yesus untuk mengeluarkannya dari
sana.
“ Tuhan ,” katanya , “ apakah
belum cukup aku berada di sini ? Siksaan yang kuderita melebihi daya tahanku.
Tolong, Tuhan, keluarkan aku. Sedu – sedan mengguncang – guncang kerangkanya,
dan suaranya penuh penderitaan . Aku tahu dia sangat menderita.
Kataku, “ Yesus, tak bisakah Kau
berbuat sesuatu ?”
Yesus berkata kepada wanita itu,
“ Ketika kau berada di bumi, kupanggil dan Kupanggil engkau untuk datang
kepadaKu. Kuminta dengan sangat untuk menyerahkan hatimu kepadaKu, untuk
mengampuni yang lain, untuk berbuat benar, dan untuk menjauhkan diri dari
dosa,Bahkan Aku mengunjuingimu di tengah malam , dan berkali – kali mendorongmu
dengan RohKu . dengan bibirmu engkau katakana bahwa engkau mengasihiKu, tapi
hatimu jauh daripadaKu. Tidak tahukah kamu bahwa, tidak ada sesuatupun yang
bisa disembunyikan dari Allah ? Kau kelabui yang lain, tapi kau tidak bias
mengelabuui diriKu, Aku masih mengirim yang lain untuk mengatakan padamu supaya
kau bertobat, tapi tidak kau hiraukan . Kau tidak mau dengar, tidak mau lihat,
dan dengan marah kautolak mereka. Kutempatkan engkau di mana kau bias dengar
FirmanKu . Tapi kau tidak mau memberikan hatimu kepadaKu .
Kau tidak menyesal maupun malu
tentang apa yang sudah kau perbuat . Kau keraskan hatimu dan berbalik
daripadaKu. Sekarang kau terhilang dan terlepas untuk selamanya . Seharusnya
kau dengarkan Aku.”
Dia memandang kepada Yesus dan
mulai menyumpah dan mengutuk Allah . Kurasakan kehadiran roh – roh jahat dan
tahu bahwa merekalah yang mengutuk . Betapa sedihnya terhilang untuk selama –
lamanya di alam maut . Lawanlah iblis, dan dia akan lari daripadamu.
Yesus berkata,” Bumi dan segala
isinya akan berlalu, tapi FirmanKu tidak berkesudahan.”
No comments:
Post a Comment