BAB 4


MAKIN BANYAK LUBANG

Besok malamnya, Yesus dan aku pergi lagi ke dalam kaki kanan alam maut. Seperti sebelumnya, kulihat kasih Yesus kepada jiwa – jiwa yang terhilang di dalam alam maut. Dan kurasakan kasihNya padaku dan kepada siapapun di bumi.
“ Nak,” kataNya kepadku, “ bukan kehendak Bapa bahwa seseorang akan binasa. Iblis menipu banyak orang, dan mereka mengikutinya. Tapi Allah mudah mengampuni.” Kelembutan meliputi wajah Yesus ketika Dia berkata, “BapaKU, kasihanilah.”
Kembali kami berjalan diantara lubang-laubang berapi dan melewati lebih banyak orang dalam penyiksaan seperti yang sudah kujelaskan sebelumnya. Tuhanku, Tuhanku, betapa mengerikan! pikirku  . Terus menerus kami berjalan melewati banyak jiwa yang terbakar di alam maut.
Seanjang jalan setapak tangan-tangan terulur kepada Yesus. Tangan – tangan yang mestinya ada dagingnya, hanya berupa tulang – tulang dan berwarna abu –abu dengan cabikan –cabikan daging busuk yang terbakar. Di dalam tiap kerangka mereka ada kabut abu – abu kotor yang merupakn jiwa yang terkurung untuk selama – lamanya di dalam kerangkanya. Dari jeritan – jerita mereka aku tahu bahwa, mereka menderita karena api, cacing, rasa sakit, tanpa harapan . Tangisan mereka memenuhi jiwaku dengan kesedihan yang begitu hebat,sehingga susah untuk menggambarkannya. Pikirku, kalau saja mereka mau patuh, mereka tidak akan berada di sini.
Aku tahu bahwa mereka yang terhilang di alam maut mempunyai semua perasaan mereka . Mereka ingat semua hal yang penah dikatakan pada mereka . Mereka tahu bahwa tidak ada jalan keluar dari api dan bahwa mereka terhilang untuk selamanya. Meskipun tahu tanpa harapan, mereka masih berharap kalau mereka berseru kepada Yesus untuk mendapatkan belas kasihan.
Kami berhenti di lubang berikutnya, Persis seperti yang lain, di dalamnya ada sosok seorang wanita ( aku tahu dari suaranya ) . Dia memanggil Yesus untuk dibebaskan dari api.
Yesus memandang wanita itu dengan kasih dan berkata, “ Selama kau masih di bumi, Kupanggil dan kupanggil engkau untuk datang kepadaKu  . Kuminta kepadamu untuk menyerahkan hatimu kepadaKu sebelum semuanya terlambat.Aku mengunjungimu di tengah malam untuk memberitahu padamu tentang kasihKu. Aku membujukmu, mengasihimu dan mendorongmu kepadaKu oleh RohKu.
‘Ya Tuhan,’ katamu, ‘ aku tahu mengasihiMu.’ Dengan bibirmu kaukatakan bahwa engkau mengasihiku, tapi hatimu tidak bermaksud begitu. Aku tahu dimana hatimu. Aku sering mengirim utusan – utusan untuk mengatakan kepadamu supaya kau bertobat dari dosa – dosamu dan datang kepadaKu, tapi kau tak mau mendengarkanKU. Aku ingin memakaimu untuk melayani yang lain, untuk menolong yang lain menemukan diriKu. Tapi kau mengingini dunia dan bukannya Aku. Aku memanggilmu tapi kau tidak mau dengar maupun bertobat dari dosa – dosamu.”
Wanita itu berkata kepada Yesus, “ Kau ingat Tuhan, bagaimana aku ke gereja dan merupakan seorang wanita yang baik. Aku anggota gerejaMu Aku tahu panggilanMu dalam hidupku . Dan aku tahu bagaimanpun juga aku harus menyerah pada panggilanMu itu, dan sudah kuklakukan, “ katanya.
Kata Yesus ,” Wanita, kau masih saja penuh kebohongan dan dosa. Kupanggil engkau, tapi kau mau mendengakan Aku. Benar engkau anggota sebuah gereja , tetapi menjadi anggota sebuah gereja tidak membawamu ke Sorga. Dosamu banyak, dan kau tidak mau bertobat . Engkau menyebabkan orang lain tesandung firmanKu. Kau tidak mau mengampuni yang lain kalau mereka menyakiti hatimu. Engkau bertindak seolah – olah mengasihi dan melayaniKu, kalau kau sedang di tengah – tengah orang Kristen ,  tapi kalau kau tidak di depan orang Kristen, kau berbohong, menipu dan mencuri. Kau memberi kesempatan pada roh – roh penggoda  dan menikmati kehidupan gandamu. Engkau tahu jalan yang lurus dan sempit.”
Dan kata Yesus, “ Kau juga punya lidah ganda,  kau ceritakan tentang saudara – saudarmu seiman. Kau pikir kau lebih suci daripada mereka, padahal hatimu penuh dosa.  Aku tahu kau tidak mau mendengarkan RohKu yang penuh belas kasihan. Engkau menghakimi seseorang dari luarnya, tanpa memperhatikan kenyataan bahwa banyak diantaranya adalah orang-orang beriman. Engkau sangat keras .
Ya, kau berkata mengasihiku dengan bibirmu, tapi hatimu jauh daripadaKu. Kau tahu jalan Tuhan dan kau mengerti . Kau permainkan Allah dan Allah tahu semuanya. Apabila kau telah sungguh –sungguh melayani Allah, tentunya hari ini kau tidak berada di sini. Kau tidak bisa melayani iblis dan Allah dalam waktu yang bersamaan.”
Yesus menoleh kepadaku dan berkata, “ Di hari-hari akhir banyak yang akan meninggalkan imannya, memberi hati kepada roh-roh penggoda , dan melayani dosa. Keluarlah dari antara mereka, dan pisahkan diri. Jangan berjalan bersama mereka.”
Ketika kami pergi, wanita itu mulai mengutuk dan menyumpahi Yesus. Dengan marah dia menjerit dan menangis . Kami berjalan terus. Aku sangat marah.
Dalam lubang berikutnya ada kerangka yang lain . Meskipun belum sampai , sudah kucium bau kematian. Kerangka ini sama seperti yang lain.
Aku ingin tahu apa yang diperbuat jiwa ini sehingga dia terhilang dan tanpa harapan, tanpa hari depan kecuali secara abadi berada di tempat ini. Alam maut itu abadi. Ketika kudengar tangisan dari jiwa-jiwa dalam penyiksaan ini, akupun menangis.
Kudengar seorang wanita berkata kepada Yesus . Dia sedang mengutip Firman Allah. “ Tuhan, apa yang dilerjakannya di sini ?” tanyaku.
“Dengarkan,” kata Yesus
  Wanita itu berkata , “ Yesus adalah Jalan, kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun sampai kepada Bapa tanpa melalui Dia. Yesus adalah Terang Dunia. Datanglah kepada Yesus, dan Dia akan menyelamatkanmu.”  Ketika dia berbicara , banyak jiwa yang terhilang yang ada di sekelilingnya mendengarkan. Beberapa masih berkata ,” Apa benar-benar masih ada harapan ?” atau” Tolong kami, Yesus.” Tangisan penyesalan memenuhi udara.
Aku tidak mengerti apa yang telah terjadi . Aku tidak tahu kenapa wanita itu berhotbah tentang Injil di sini.
Tuhan tahu pikiranku. KataNya , “ Nak, Aku memanggil wanita ini waktu umurnya 30 tahun untuk berkhotbah tentang firmanKu dan untuk menjadi saksi injil. Aku memanggil berbagai macam orang untuk tujuan – tujuan yang berbeda di dalam tubuhKu. Tetapi apabila pria atau wanita, pemuda-pemudi atau gadis-gadis tidak menghendaki RohKu, Aku akan undur.
Ya, dia menjawab panggilanKu untuk bertahun – tahun, dan dia bertumbuh dalam pengetahuan akan Allah. Dia mempelajari tentang suaraKu, dan dia mengerjakan banyak pekerjaan baik untukKu. Dia mempelaljari Firman Allah. Dia sering berdoa, dan banyak doa-doanya dijawab. Dia mengajar banyak orang tentang jalan kekudusan . Dia orang beriman di rumahnya.
Tahun – tahun berlalu ketika pada suatu hari dia menemukan suaminya menjalin hubungan dengan seorang wanita lain . Dan meskipun dia  ( suaminya ) sudah minta ampun kepadanya, dia bertambah pahit dan tidak mau mengampuni dan menyelamatkan perkawinannya. Benar, suaminya salah, dan dia sudah melakukan dosa besar.
Tapi wanita itu tahu FirmanKu. Dia tahu harus mengampuni, dan dia tahu bahwa pada setiap godaan pasti ada jalan keluarnya . Suaminya mohon supaya diampuni. Da tidak mau. Sebaliknya kemarahan makin berakar. Kemarahan tumbuh di dalamnya . Dia tidak mau menyerahkannya kepadaKu. Makin hari dia menjadi makin pahit, dan berkata di dalam  hatinya ,” Di sini aku melayani Allah sepenuhnya, dan suamiku bergaul dengan wanita lain. PikirMu itu benar ?” katanya kepadaKu.
Aku bilang,” Tidak, itu tidak benar.  Tetapi dia datang kepadamu dan menyesalinya, dan berkata tidak akan bebuat lagi.”
Aku berkata kepadanya,” Nak, periksa dirimu sendiri, dan sadari bahwa engkau sendirilah yang menyebabkannya.”
‘Bukan aku, Tuhan,’ katanya, ‘ aku orang suci, dia orang yang berdosa.’ Dia tak mau mendengarkanKu. Waktu berlalu dia tidak mau berdoa kepadaKu, atau membaca Alkitab. Dia menjad marah, bukan saja kepada suaminya , tapi juga kepada siapa saja di sekelilingnya. Dia mengutip Firman – firman dari Alkitab , tapi dia tidak mau mengampuninya.
Dia tidak mau mendengarkan Aku. Hatinya bertambah pahit, dan dosa besar memasukinya. Hati yang semula dipenuhi kasih, sekarang timbul nafsu membunuh. Dan suatu hari, dalam kemarahannya, dia bunuh suami dan wanita itu. Kemudian Iblis mengambil alih dirinya seluruhnya, dan dia bunuh diri.”
Kupandang jiwa terhilang yang berhenti mengikuti Kristus, dan jiwanya dihukum selamanya dalam api dan kesakitan. Kudengarkan waktu dia menjawab Yesus.
“ Sekarang aku mau mengampuni, Tuhan,” katanya “ keluarkan aku, sekarang aku mau menurutiMu. Lihat, Tuhan sekarang aku berkhotbah tentang FirmanMu. Dalam satu jam setan-setan akan datang  membawaku  untuk disiksa lebih hebat. Untuk beberapa jam mereka akan menyiksaku. Karena aku telah berkhotbah tentang FirmanMu, siksaanku akan lebih berat. Tolong, Tuhan , aku mohon kepadaMu , keluarkan aku dari sini.”
Aku menangis bersama wanita yang berada di dalam lubang itu , dan mohon kepada Tuhan untuk menjauhkan semua kepahitan dari dalam hatiku.’ Jangan biarkan aku mengijinkan kebencian memenuhi hatiku, Tuhan Yesus ,’ kataku.
“ Mari, kita jalan terus,” kata Yesus.
Di lubang berikutnya ada jiwa laki-laki terbungkus kerangkanya , berseru memanggil Yesus .
“ Tuhan ,   “ tangisnya, “ tolonglah aku untuk bisa memahami kenapa aku bias berada di sini.”
Yesus berkata,” Damai, tenanglah. Kau mengerti kenapa kau ada di sini.”
“Keluarkan aku, aku akan jadi baik,” laki – laki itu memohon.
Tuhan berkata kepadanya, “ Sekalipun masih di alam maut, engkau masih berbohong.”
Kemudian Yesus menoleh dan berkata kepadaku, “ Laki – laki ini berumur 23 tahun waktu dia datang kemari. Dia tidak mau mendengarkan injilKu. Berkali – kali dia dengarkan FirmaKu dan sering kerumahKu. Kudorong dia dengan RohKu untuk keselamatannya, tapi yang diinginkannya adalah dunia dan nafsu – nafsunya. Dia senang mabuk – mabukan dan tidak mau memperhatikan panggilanKu.  Dia dibesarkan di gereja, tapi dia tidak mau mengikatkan dirinya kepadaKu. Suatu hari dia berkata padaKu,”Suatu hari akan kupesembahkan hidupku kepadaMu, Yesus.” Tapi hari itu tidak pernah datang . Suatu malam sehabis pesta , dia mati dan kecelakaan mobil. Iblis menipunya sampai akhir. Dia segera mati. Dia tidak mau mendengarkan panggilanKu. Yang lain – lain juga terbunuh dalam kecelakaan itu. Pekerjaan iblis adalah membunuh , mencuri dan merusak. Kalau saja anak muda ini patuh ! Bukan kehendak Allah kalau seseorang binasa. Iblis menghendaki  jiwa laki – laki ini , dan dihancurkannya melalui kesembronoan, dosa dan minuman keras. Banyak kehidupan rumah tangga dihancurkan setiap tahunnya karena alkohol.”
Kalau saja manusia bisa menyadari , bahwa nafsu dan keinginan duniawi hanya semusim saja ! Jika kau datang kepada Tuhan Yesus , Dia akan datang melepaskanmu dari minuman keras. Datang kepada Yesus , Dia akan mendengar dan menolongmu. Dia akan jadi temanmu. Ingat , Dia mengasihimu, dan Dia juga mempunyai kuasa utuk mengampuni dosa- dosamu.
Orang – orang Kristen yang sudah menikah, Yesus memperingatkan padamu, jangan melakukan perjinahan, bisa saja terjadi perjinahan dalam hatimu.
Anak muda, jauhkan dirimu dari dosa obat – obatan dan dosa sex. Jika engkau telah berdosa, Allah mau mengampunim. Sekarang, datanglah kepadaNya , selagi masih ada waktu. Cari Kristen – Kristen dewasa yang kuat dan tanya, apakah kau bisa membicarakan masalahmu dengan mereka. Kau akan  bersyukur bahwa kau sudah mulai sekarang di dunia ini sebelum terlambat.
Iblis datang sebagai malaikat terang untuk menipu dunia . Tidak heran kalau dosa dunia terlihat menggiurkan bagi anak muda, sekalipun dia tahu tentang Firman Tuhan yang kudus. Pesta sekali lagi pikirnya, Yesus akan mengerti . Tapi kematian tidak mengenal belas kasihan, dia tunggu sampai terlambat.
Kupandang jiwa orang itu, dan teringat tentang anak-anakku sendiri yang akan segera berumur  23 tahun. “ Oh Allah, biarlah mereka melayaniMu.” Aku tahu, banyak dari pembaca yang mempunyai seseorang yang dikasihi, mungkin anak-anak yang tak kuingini untuk menjadi penghuni alam maut. Ceritakan tentang Yesus kepada mereka sebelum terlambat . Beritahu supaya mereka bertobat atas dosa – dosa mereka, dan bahwa Allah mau mengampuni dan menguduskan mereka .
Untuk berhari-hari tangisan laki-laki itu terngiang di dalam hatiku. Tak akan pernah kulupakan tangisan penyesalannya . Kuingat daging yang tergantung dan terbakar di nyala api. Tak dapat kulupakan kebusukan bau kematian  lubang – lubang mata, jiwa – jiwa yang berwarna abu – abu kotor dan cacing yang merayap menembus tulang. Kerangka anak muda itu mengangkat lengannya ke arah Yesus , memohon dengan sangat waktu kami berjalan lagi ke lubang berikutnya.
“ Tuhan yang baik,”doaku .” Beri kekuatan padaku untuk meneruskannya.”
Kudengar suara wanita,  menangis putus asa . Tangisan orang – orang mati ada dimana – mana. Segera kami sampai di lubang di mana wanita itu berada . Dia mohon dengan segenap jiwanya kepada Yesus untuk mengeluarkannya dari sana.
“ Tuhan ,” katanya , “ apakah belum cukup aku berada di sini ? Siksaan yang kuderita melebihi daya tahanku. Tolong, Tuhan, keluarkan aku. Sedu – sedan mengguncang – guncang kerangkanya, dan suaranya penuh penderitaan . Aku tahu dia sangat menderita.
Kataku, “ Yesus, tak bisakah Kau berbuat sesuatu ?”
Yesus berkata kepada wanita itu, “ Ketika kau berada di bumi, kupanggil dan Kupanggil engkau untuk datang kepadaKu. Kuminta dengan sangat untuk menyerahkan hatimu kepadaKu, untuk mengampuni yang lain, untuk berbuat benar, dan untuk menjauhkan diri dari dosa,Bahkan Aku mengunjuingimu di tengah malam , dan berkali – kali mendorongmu dengan RohKu . dengan bibirmu engkau katakana bahwa engkau mengasihiKu, tapi hatimu jauh daripadaKu. Tidak tahukah kamu bahwa, tidak ada sesuatupun yang bisa disembunyikan dari Allah ? Kau kelabui yang lain, tapi kau tidak bias mengelabuui diriKu, Aku masih mengirim yang lain untuk mengatakan padamu supaya kau bertobat, tapi tidak kau hiraukan . Kau tidak mau dengar, tidak mau lihat, dan dengan marah kautolak mereka. Kutempatkan engkau di mana kau bias dengar FirmanKu . Tapi kau tidak mau memberikan hatimu kepadaKu  .
Kau tidak menyesal maupun malu tentang apa yang sudah kau perbuat . Kau keraskan hatimu dan berbalik daripadaKu. Sekarang kau terhilang dan terlepas untuk selamanya . Seharusnya kau dengarkan Aku.”
Dia memandang kepada Yesus dan mulai menyumpah dan mengutuk Allah . Kurasakan kehadiran roh – roh jahat dan tahu bahwa merekalah yang mengutuk . Betapa sedihnya terhilang untuk selama – lamanya di alam maut . Lawanlah iblis, dan dia akan lari daripadamu.
Yesus berkata,” Bumi dan segala isinya akan berlalu, tapi FirmanKu tidak berkesudahan.”


               


No comments:

Post a Comment